Saat memesan tiket, informasi yang ditampilkan cukup lengkap, baik informasi wajib seperti jadwal, rute dan nomor penerbangan serta identitas penerbangan lain, mencakup aircraft yang digunakan hingga perhitungan emisi karbon. Pada penerbangan yang lebih dari satu leg atau ada perhentian untuk menuju final destination, akan ada informasi mengenai durasi penerbangan, transfer, transit, layover dan ada lagi istilah stopover. Apa perbedaan masing-masingnya? mari simak penjelasan singkat berikut:
- Transfer
Transfer berarti perpindahan, dalam hal ini perpindahan pesawat yang punya jalur khusus, seringnya untuk menuju penerbangan domestik ke destinasi atau ke sambungan ke penerbangan interline yang diperasikan oleh anak perusahaan atau susidiary dari penerbangan primernya.
- Transit
Transit artinya berhenti sebentar, untuk ukuran waktu sebentar bukanlah takaran yang bisa diukur, maka dari itu dalam penerbangan transit ditetapkan untuk singgah kurang dari 24 jam. Jadi dalam konstruksi harga, transit akan diartikan sebagai perhentian saja karena menumpang maskapai yang hubnya di bandara tersebut. Contohnya, penerbangan dari Jakarta menuju Los Angeles menggunakan maskapai Cathay Pacific. Kita tahu Cathay Pacific (IATA: CX) mempunya hub nya di Hongkong International Airport. Karena CX terbang menuju Jakarta dan juga terbang menuju Los Angeles, maka mereka punya kapasitas menghubungkan Jakarta dengan Los Angeles, namun pasti akan diberhentikan di Hongkong.
Maka dari itu, walaupun kita di berhentikan di Hongkong, itu akan terhitung singgah, bukan sebagai tujuan. Biasanya tidak akan dikenakan pajak tertentu jika hanya untuk menunggu penerbangan sambungan. Lalu, bagaimana kalau melebihi 24jam? Kita lanjut ke pembahasan selanjutnya.
Transit disini akan ada batas minimalnya, misalnya dari penerbangan Internasional ke penerbangan Internasional berikutnya (I-I), Internasional ke Domestik (I-D) Domestik ke Internasional (D-I) dan Domestik ke Domestik (D-D). Semua ada standar waktu minimum nya (Minimum Connecting Time). Biasanya untuk Bandara besar yang luas punya MCT dua jam. Dua jam disini tentu sudah standar seorang penumpang turun dari pesawat, jalan kaki menuju konter pelaporan penerbangan selanjutnya hingga sampai ke gerbang keberangkatan penerbangan lanjutan.
- Stopover
Stopover ini adalah bahasa transit yang melebihi 24jam, tapi tidak diartikan juga sebagai final destination. Stopover akan dikenakan pajak pemberangkatan, dan punya regulasi khusus maksimal berapa jam, tiap airline akan punya regulasi yang berbeda. Jadi, harga yang kita beli tetap Harga Jakarta ke Lons Angeles tapi nantinya akan ada pajak, biaya lain atau surcharge untuk transit, tapi memang tidak dihitung sebagai harga dua destinasi (destinasi Hongkong, dan destinasi Long Angeles).
Namun, tidak semua maskapai, negara dan warganegara yang memeberlakukan stopover, banyak juga negara yang tidak mengizinkan stopover dengan maskapai tertentu atau pemegang paspor negara tertentu ada yang tidak diizinkan untuk stopover. Ada baiknya kita membaca dulu regulasi penerbangan transit, stopover dan daftar citizen yang dilarang transit. Agar nanti tidak berurusan dengan otoritas bandara setempat.
- Layover
Layover dalam pengertiannya bisa sebagai transit atau stopover. Bahasa layover sering dipakai untuk menjelaskan pemberhentian saja entah itu transit atau stopover. Jadi akan ada informasi layover time di Hongkong. Jadi perhatikan durasi perhentian kita jika ingin transit bisa dicari yang layover time nya paling pendek yang tidak ada takaran standar seperti transit dan stopover.
Jangan lupa, jika punya penerbangan multileg, perhatikan layover time di bandara transit. Jika membeli tiket terpisah usahakan untuk tidak mengambil penerbangan selanjutnya terlalu singkat. Karena tidak akan ada yang bertanggung jawab jika penerbangan pertama delay, atau penerbangan selanjutnya itu dimajukan jadwalnya. Jika ketinggalan pesawat, kita akan menaggung kerugian sendiri, atau jika jarak terlalu lama, maka kita juga akan bosan menunggu terlalu lama di bandara.
Berbeda dengan thru fares dalam satu tiket, jika ada delay yang berdampak pada penerbangan selanjutnya yang tidak lagi memenuhi minimum connecting time. Maka kita bisa melaporkan untuk dicartika]n penerbangan alternative yang biasanya akan gratis.
Semoga pembaca bisa merencanakan penerbangan lanjutan dengan lebih optimal ya. :)
Komentar
Posting Komentar
drop comment disini untuk mulai diskusi...