Punya nama pajang tapi tetap nama cuma satu kata dan saat reservasi pembelian tiket Nama Depan sama Nama Belakang kedua kolomnya wajib diisi. Lalu bagaimana caranya? Apakah cukup di input first name jadi last name atau sebaliknya. Iya betul juga tapi tunggu dulu, tidak semua maskapai atau otoritas negara tujuan mempunyai aturan yang sama.
Mari simak bagaimana saja penulisan buat mereka yang punya nama cuma satu kata. Secara umum untuk negara tujuan dan maskapai tertentu, pengulangan nama depan sebagai nama belakang tidak salah. Tapi banyak diantara maskpai yang punya aturan tertentu mengenai hal ini. Misalnya Cathay Pacific (CX), buat penumpang yang mempunyai nama satu suku kata. Nama Depan harus diganti dengan Title (Mr./Mrs./Miss./Mstr) dan nama belakang diisi dengan nama satu suku kata.
Lalu jika dalam reservasi diwajibkan memilih Title juga, maka Title akan menjadi double. Misalnya penumpang dengan nama Alexander yang tidak punya nama belakang ataupun nama keluarga dalam kartu identitas nya. Maka nantinya jika Title nya Mister atau Mr. maka jika diinput dengan aturan diatas akan menjadi Alexander/Mr Mr.
Untuk jenis-jenis pengisian nama satu suku kata dari berbagai maskapai, perlu dipahami untuk nama yang muncul di sistem reservasi akan menjadi terbalik (Nama Belakang/Nama Depan Title), namun saat input untuk online sesuaikan dengan form permintaan yang sudah disediakan masing masing kolom dengan permintaan nama depan atau belakang, mari kita list dibawah ini untuk contoh pengisian nama satu suku kata:
- Last Name Unknown (LNU)
Berarti maskapai tidak memperbolehkan repetisi nama depan sebagai nama belakang, jadi kita harus menginput LNU sebagai nama belakang. Jadi nama di tiket akan menjadi LNU/ALEXANDER MR.
- First Name Unknown (FNU)
Sama dengan poin pertama, maskapai ini menganggap satu suku kata sebagai nama belakang, jadi kita dianggap tidak punya nama depan, jadi nama depan akan diisi menjadi FNU. Jadi nama di tiket akan menjadi ALEXANDER/FNU MR.
- First Name With Title
Ini yang menjadi masalah adalah saat Title sendiri juga sudah wajib diisi dan nama depan juga harus diganti dengan title, jadi akan membuat Title menjadi ganda. Untuk contoh penerbangan dengan Cathay Pacific (CX) jika membeli langsung dapat membuat akun terlebih dahulu dan minta team ticketing CX untuk mengkoreksi akun dengan nama yang benar dahulu. Barulah nanti kita akan memesan dengan nama yang sudah betul. Nantinya bagian Title akan dihilangkan karena Title bisa dimasukkan sebagai Nama Depan.
Jika terlanjut beli di agency, maka silakan kontak agency nya untuk dilakukan koreksi nama (bisa saja tanpa biaya atau dikenakan biaya) atau kontak juga maskapai untuk validasi rules-nya. Jadi untuk part ini nama di tiket nantinya akan menjadi ALEXANDER/MR.
- First Name as Last Name
Ini adalah input nama dalam reservasi yang umum dipakai, walaupun general pembaca perlu mengetahui dulu regulasi dan kebijakan maskapai dan negara tujuan. Untuk tujuan domestik Indonesia termasuk beberapa penerbangan di asia tenggara, cara ini diterima sebagai nama pemegang tiket yang sah.
Jika tiket sudah dibeli tapi sadar ada bahwa kebijakan penulisan nama adalah fatal, bahkan sampai ditolak cek-in dan menggunakan tiket, pembaca harus segera menghubungi kontak tempat tiket tersebut diterbitkan. Tipe pertanyaannya adalah regulasi pengisian nama dan regulasi koreksi nama.
Perlu diketahui, tidak semua airline atau jenis kelas tiket yang dapat dilakukan koreksi nama. Perubahan nama untuk tiket penerbangan sangat ketat. Selanjutnya akan kita bahas mengenai regulasi koreksi nama.
Jika tadi adalah contoh regulasi dari maskapai, selanjutnya adalah regulasi otoritas negara tujuan misalnya Arab Saudi, yang mewajibkan pengunjung yang punya nama satu suku kata untuk diberi endorse dengan nama bapak, misalnya Alexander Bin Sofyan. Disini nama tentu sudah tidak bisa ditambah lagi dan paspor hanya akan diterbitkan sesuai dengan nama yang ada di identitas KTP.
Solusinya adalah dengan datang melihat informasi dikantor imigrasi tentang tata cara dan peryaratannya. Nantinya nama satu suku kata akan diendorse dengan nama Bapak atau bisa juga dengan nama keluarga atau nama suami sesuai dengan kebutuhan. Begitulah kira-kira regulasi pengisian nama penumpang saat reservasi tiket.
Nama boleh pendek, tapi perjalanan traveling harus panjang. :)