Seperti terjemahan harfiahnya, online travel agent merupakan agent yang penjualan produknya bisa diakses dengan internet berbasis website atau aplikasi. Pemesanan via offline akan dilakukan langsung dari sistem travel agent (GDS, Global Distribution System). Walaupun memanfaatkan internet juga untuk melakukan pemesanan namun untuk tipe travel agent begini kita sebut offline travel agent, bukan offline secara jaringan internet.
Lalu, apa bedanya, dan apa untung ruginya sebagai pelanggan?
Perbedaan dari keduanya yang cukup signifikan adalah, online travel agent menanfaatkan website untuk menitipkan dan menampilkan harga tiket yang mereka jual dan cenderung menampilkan harga paling murah agar dapat menarik banyak pembeli. Semakin harga tersebut murah, semakin banyak punya restrictionnya. Bahkan untuk standar LCC airasia dapat dijual base fare dengan harga Rp.0,-. yang berarti kita hanya membayar tax yang wajib.
Sedangkan offline travel agent mempunya akses harga dan fare class yang lebih luas, sehingga pembeli bisa customize sesuai kebutuhan serta bisa dengan leluasa membuat permintaan add-ons seperti prepaid seat, special request untuk inflight meals, baby bassinet, maupun tambahan bagasi berbayar. Keleluasaannya tidak habis sampai disana, kita juga akan dibantu untuk menginput semua detail reservasi dan bisa hold booking sampai beberapa hari tergantung ticketing time limit yang sudah ditentukan airline.
Online travel agent sebenarnya sama saja dengan harga offline, tapi dititipkan di platform website yang akan menampilkan harga paling murah sebagai harga final, kita dapat dengan mudah mengakses harga tiket, seringkali harga promosi yang sedang berlangsung bisa muncul saat mencari tiket, tapi harga ini hanya cocok untuk mereka yang punya jadwal fix, tidak akan mengganti detail penerbangan lagi, dan sudah terima jika tidak jadi terbang maka tiketnya akan forfeited (hangus). Dalam pemesanan platform online pelanggan hanya bisa memilih tiket FIT (independent travelers) dengan maksimal 7 sampai 9 orang penumpang.
Jika ingin memesan lebih dari 9 orang dan ingin mendapatkan harga khusus, akan lebih baik membuat booking group, silakan hubungi kontak ticketing group airline dan tanyakan kemungkinan untuk melakukan pemesanan group.
Jika online travel agent punya semua harga termurah, bukan berarti offline travel agent tidak punya harga yang murah. Offline travel agent punya promosi offline tersediri, seperti travel fair dengan harga yang lebih murah lagi, bisa memakai promosi yang berlipat, misalnya harga travel fair itu sendiri juga sudah murah, ditambah lagi jika menggunakan pembayaran bank tertentu yang bekerja sama, ditambah lagi hadiah-hadiah lain seperti merchandise, serta tersedia hiburan-hiburan lain.
Keuntungan online travel agent (website) cocok bagi yang ingin booking mandiri dan tidak ada waktu memesan ke kantor travel agent offline, tapi juga harus terima apapun konsekuensinya nanti jika ada regulasi yang wajib namun kita salah dalam mengisi detail reservasi, kecuali pelanggan dapat membaca dan memahami syarat dan ketentuan bahasa-bahasa ticketing.
Offline travel agent punya akses harga yang lebih luas, misalnya kita bisa minta dicarikan rute yang milesnya lebih pendek (untuk penerbangan yang memerlukan transit, stopover dan multicity dan multiairline). Bisa juga dicarikan tipe harga lain selain harga Free Independent travelers (FIT). Offline travel agent bisa mengakomodasi harga Group, harga Round the World, harga Corporate dan banyak lagi.
Keuntungan lain memesan tiket dengan offline travel agent adalah kita bisa meminimalisir kesalahan dalam input data reservasi, misalnya regulasi nama penumpang, kebutuhan visa transit atau visa turis. Kita juga dapat bertemu travel konsultan untuk mendapatkan berbagai insight dari negeri tujuan kita karena mereka mungkin saja punya banyak pengalaman mengenai ruang lingkup pariwisata.
Kekurangan travel agent offline, ya setidaknya kita harus punya waktu untuk datang dan bertemu langsung ke kantor mereka atau setidaknya punya kontak personal salah satu travel konsultan mereka.
Begitulah, jadi sekarang jangan berpikir jika bisa pesan sendiri di website, kenapa harus datang ke kantor travel agent. Keduanya sama-sama tempat penerbitan tiket, hanya saja offline punya akses ke tipe harga murah yang lebih beragam. Sedangkan online hanya punya akses ke satu tipe harga yang paling murah.
Hal-hal yang dijelaskan diatas mungkin hanya masalah minor jika hanya memesan rute domestik short-haul tanpa ada regulasi khusus. Untuk penerbangan international, sebaiknya pembaca bisa mempelajari dahulu apa-apa saja aturan maskapai, ototritas negara destinasi dan dokumen perjalanan yang diperlukan.
Jadi, tidak ada salahnya memanfaatkan keduanya. Betul?
Komentar
Posting Komentar
drop comment disini untuk mulai diskusi...