Banyak pendapat-pendapat, atau hal-hal viral yang memuat tips dan trik jika ingin mendapatkan tiket murah harus beli tengah malam. Atau tips-tips viral seperti beli tiket harus hari Rabu jam 11 siang, atau menunggu tanggal merah atau bahasa-bahasa yang senada.
Apakah benar? Kita akan bahas mengenai ketersediaan harga. Secara marketing, tiket pesawat mempunyai harga dasar yang siap siaga untuk jadi harga yang tetap dapat dipesan kapan saja selagi masih ada ketersediaan kursi. Jadi publish fare ini sebagai lapisan paling dasar.
Selain publish fares, juga ada yang namanya discounted fares, negotiated fares, atau private fares. Negotiated fares biasanya akan dicoding pada system dengan menduplikat harga publish lalu pada system akan diinput dikurangi beberapa persen dengan menunjuk harga publish mana yang akan dikurangi, barulah lahir harga baru yang lebih murah.
Selain memotong harga publish, bisa saja di load harga baru khusus private fares. Sehingga dari sebuah publish fares akan lahir lagi sebuah harga khusus yang mungkin bertujuan untuk sebuah promosi atau harga khusus travel fair.
Sebuah harga yang di input pada sistem akan mempunya restriction atau fare rules, sebagai contoh, kapan harga tersebut dijual, untuk kapan harga tersebut tersedia, tanggal berapa saja tidak boleh memakai harga tersebut dan apakah ada surcharge untuk terbang saat weekend. Semua sudah dikunci didalam sistem.
Memang dalam rules harga tiket ada restriction day and time, tapi time atau waktu yang disebutkan seringnya mengunci atau membedakan harga penerbangan berdasarkan bagian waktu seperti penerbangan pagi, siang, sore atau malam. Sebagai contoh, jika sebuah airline mengunci dan memberi harga khusus day and time untuk jadwal lebih murah pada penerbangan yang berangkat di range 07.00 sampai 10.00 (standar waktu airline) maka semua penerbangan yang terdaftar dalam time-table di range tersebut akan terdampak dan terlihat lebih murah pada kelas yang sama.
Alasan pertama, secara general, belum ada kepastian mengenai harga tiket yang murah saat tengah malam, kemungkinan karena sedikit yang akses dan sedikit yang membuat dummy booking sehingga melepas semua kursi yang sudah dihold, lalu harga yang batal dibayar akan kembali lagi.
Alasan kedua, banyak selling restriction memang diatur pada sistem untuk mulai dijual per tanggal tertentu (sales restriction), sehingga pada saat jam 00.00 malam harga tersebut akan otomatis direlease oleh sistem, karena sudah disetting sales restrictionnya. Maka dari itu, besar kemungkinan, orang yang mengakses harga tiket di jam tersebut beranggapan tiket akan murah saat tengah malam.
Alasan ketiga, memang ada juga program instant purchase atau selling fast dari maskapai yang memberi harga khusus beberapa jam, tapi harga tersebut seringkali tidak tersedia di platform online, karena di platform online akan membuat banyak orang yang akan hold booking dan tidak akan semuanya langsung membayar. Untuk selling fast jika memang disediakan harga khusus selling fast tengah malam, pihak maskapai pasti mengumumkan bahwa mereka akan berjualan selling fast di jam tertentu.
Tiga alasan diatas bisa membuat harga tiket murah di jam tengah malam, tapi tidak bisa dijadikan kondisi mutlak untuk selalu menunggu tengah malam. Jadi, jika sudah menemukan best deal, atau harga yang pantas untuk rencana penerbangan ke destinasi yang dipilih, bisa langsung diputuskan agak reservasi kita terkonfirmasi.
Tidak salah juga secara pengalaman, tapi dari sisi ticketing dan fare filing, jika tidak disebutkan program midnight sale, besar kemungkinan tiket murah di malam hari itu adalah harga tiket promo yang sedang berlangsung, dan kebetulan tersedia banyak karena sedikit orang yang hold booking atau mengakses beserta alasan-alasan diatas. Jarang ada harga tiket tengah malam yang murah karena midnight sales atau harga khusus tengah malam jika maskapai tidak memberitahu harga tersebut.
Jadi silakan mencoba peruntungan juga ya...
jadi seperti itu..
BalasHapuslebih kurang seperti itu :)
HapusBaiklaaa nanti dicoba
BalasHapussemoga beruntung :)
Hapus