Thailand merupakan negara dengan tujuan pariwisata yang eksploratif dengan banyak kegiatan yang bisa dilakukan sebagai turis, mulai dari memuaskan selera dengan kuliner Thai Food-nya, memanjakan kaki dengan thai massage-nya, menikmati alamnya yang indah di sepanjang garis pantai, menyelam menikmati pemandangan bawah laut, sampai ke hiburan yang sangat hidup dimalam hari. Negara dengan sebutan negeri Gajah Putih ini merupakan negara yang tidak pernah dijajah sama sekali oleh negara adidaya manapun.
Alamnya yang indah menjadi daya tarik pariwisata ditunjang oleh pengelolaan yang lebih baik dibanding negara Asean lainnya. Koh Samui dan Koh Phangan misalnya, selalu tidak pernah sepi pengunjung sepanjang tahun menjadikan Thailand sebagai negara dengan sektor pariwisata terbaik di Asia Tenggara.
Kenapa Thailand menarik untuk turis? Salah satu alasannya adalah pengelolaan sektor pariwisata yang sangat baik. Jika berkunjung ke Thailand sebagai turis, informasi pariwisata mudah didapat dan diakses. Misalnya untuk menuju ke satu lokasi pantai, semua informasi mengenai rute perjalanan, penjualan tiket, transportasi yang memadai, tour guide hingga paket wisata yang dapat diakses dan dipesan hampir di semua penginapan terdekat. Selain itu, harganya juga punya standar yang jelas, jarang sekali ada scam bagi turis.
Selain tujuan eksplorasi alamnya, ada juga event atau festival-festival khas yang diadakan di negera ini, salah satunya festival tahunan Songkran untuk memperingati tahun baru tradisional.
Bagaimana dengan Festival Songkran itu sendiri? Songkran merupakan festival tahunan di Thailand sebagai sambutan untuk tahun baru tradisional sebagai simbol penyucian dan keberuntungan. Perayaan festival Songkran sudah dipatenkan oleh otoritas pariwisata Thailand. Bagi warga Thailand, festival ini juga merupakan bentuk peluruhan semua hal yang tidak baik dimasa lalu dan memulai tahun baru dengan sesuatu yang bersih.
Selain di Thailand, Songkran juga dirayakan dinegara tetangga karena masih ada imigran dari thailand atau komunitas kecil yang berasal dari negeri Siam. Misalnya di Cambodia, laos dan negara Indochina lainnya yang merayakan festival bertema air saat puncak musim panas.
Festival Songkran biasanya berlangsung selama 3 hari pada puncak musim panas di bulan April dan dijadikan hari libur nasional atau cuti bersama. Sama halnya saat perayaan imlek, momen ini dipakai buat mereka berkumpul dengan keluarga dan momen balik ke kampung halaman bagi yang datang dari luar area Metropolitan Bangkok.
Selama tiga hari, hampir seluruh sisi kota akan dipenuhi warga yang membawa senjata air (water gun). Turis berdatangan dari seluruh dunia untuk ikut menyaksikan dan berpartisipasi dalam "peperangan" air. Di sepanjang jalanan, gang dan perumahan sehingga hampir tidak ada sisi yang bisa kita lewati tanpa kena tembakan air dengan alasan apapun.
Jadi, festival ini bukan perayaan tertutup yang bertitik lokasi di satu tempat. Mungkin saja ada satu spot yang dikhususkan untuk memeriahkan perayaan ini sebagai titik kumpul. Namun massa akan bergerak di sepanjang jalan seolah-olah dalam satu live scene dalam mobile game.
Gambar 1. Suasana keramaian Songkran Bangkok 2018 |
Tiap orang bebas ikut melenggang dijalanan membawa senjata air, mulai dari yang kecil sampai yang hampir sebesar meriam dijual disana. Buat yang memang datang untuk mengalami dan merasakan meriahnya festival ini dan berniat ikut serta berbasah-basahan silakan beli water-gun sesuai yang diinginkan. Air isi ulang pun tersedia dimana-mana. Mulai dari yang gratis sampai yang berbayar, harganya bervariasi mulai dari 50 sen atau THB0.50.
Dengan begitu jika kena tembakan air, kita bisa balas tembakan air dan mulai peperangan air baik dalam grup maupun orang asing.
Tips traveling selama Festival Songkran.
- Gunakan pelindung dokumen dan perangkat elektronik yang tahan air. Bisa disiapkan sendiri berupa tas anti air, karena disana tersedia untuk dibeli dengan harga yang mungkin berlipat ganda.
- Jika tidak ingin kena basah air, bisa menggunakan taksi untuk mengunjungi tempat yang ingin dituju.
- Hindari spot yang terlalu padat jika tidak ingin ikut kerumunan yang sangat padat seperti Silom area.
- Gunakan pelindung mata dan telinga untuk mengurangi cidera, wajib bagi yang punya mata dan telinga yang sensitif.
- Gunakan pakaian yang tidak terlalu berat dan mudah dikeringkan saat kembali ke penginapan.
- Jangan bawa barang-barang berharga lain kecuali yang bisa dijaga dan dibutuhkan saat mengarungi "banjir" Songkran.
Kalau tidak ingin ikut festival songkran, memang sebaiknya cari waktu lain untuk mengunjungi Bangkok di luar 3 hari perayaan Songkran supaya tujuan kunjungan lebih tepat sasaran tanpa hambatan peperangan air saat melintas di jalanan.
Selamat traveling.
Komentar
Posting Komentar
drop comment disini untuk mulai diskusi...