Thailand memang negara dengan tujuan pariwisata yang eksploratif, negara Gajah Putih yang tidak pernah dijajah sama sekali oleh negara adidaya manapun tidak hanya event atau festival tahunan songkran, alamnya yang indah juga menjadi daya tarik pariwisata yang dikelola jauh lebih baik.
Kenapa lebih baik, sebagai turis yang berkunjung ke Thailand, untuk menuju ke satu lokasi pantai, semua informasi mengenai perjalanan, rute, penjualan tiket, transportasi, tour, tour guide hingga paket wisata dapat diakses dengan jelas dari halaman pariwisata maupun publikasi media dan brosur yang disebar di penginapan, hotel dan arena bandara.
Terlalu niat? Memang, sangat niat menjamu tamu turis asing mereka. Setiap tamu asing yang datang dijamu dengan ramah, jika tarif lokal dan wisatawan berbeda, mereka akan jelaskan dan memang akan ada aturan tertulis mengenai tarif.
Bagaimana dengan Festival Songkran itu sendiri? Songkran merupakan festival tahunan di Thailand sebagai sambutan untuk tahun baru tradisional sebagai simbol penyucian dan keberuntungan. Perayaan festival Songkran sudah dipatenkan oleh otoritas pariwisata Thailand, walaupun ada festival dinegara tetangganya yang mempunyai festival bertemakan air sebagai bentuk peluruhan semua hal yang tidak baik dimasa lalu dan memulai tahun baru dengan sesuatu yang bersih.
Selain di Thailand, Songkran juga dirayakan dinegara tetangga karena masih ada imigran dari thailand atau komunitas kecil yang berasal dari negeri Siam. Misalnya di Cambodia, laos dan negara Indochina lainnya yang merayakan festival bertema air saat puncak musim panas.
Festival Songkran berlangsung selama 3 hari dan dijadikan hari libur nasional atau cuti bersama. Sama halnya saat perayaan imlek, momen ini dipakai buat mereka berkumpul dengan keluarga dan momen balik ke kampung halaman bagi yang datang dari luar area Metropolitan Bangkok.
Selama tiga hari, hampir seluruh sisi kota akan dipenuhi warga yang membawa senjata air (water gun). Disepanjang jalanan, gang dan perumahan sehingga hampir tidak ada sisi yang bisa kita lewati tanpa kena tembakan air dengan alasan apapun tidak akan ada alasan apapun untuk tidak terkena air.
Jadi, festival ini bukan perayaan tertutup yang bertitik lokasi di satu tempat. Mungkin saja ada satu spot yang dikhususkan untuk memeriahkan perayaan ini sebagai titik kumpul.
Gambar 1. Suasana keramaian Songkran Bangkok 2018 |
Tiap orang bebas ikut melenggang dijalanan membawa senjata air, mulai dari yang kecil sampai yang hampir sebesar meriam dijual disana. Buat yang memang datang untuk mengalami dan merasakan meriahnya festival ini dan berniat ikut serta berbasah-basahan silakan beli watergun sesuai yang diinginkan. Air isi ulang pun tersedia dimana-mana. Mulai dari yang gratis sampai yang berbayar, harganya bervariasi mulai dari 50 sen atau THB0.50.
Dengan begitu jika kena tembakan air, kita bisa balas tembakan air dan mulai peperangan air baik dalam grup maupun orang asing.
Tips traveling selama Festival Songkran.
- Gunakan pelindung dokumen dan perangkat elektronik yang tahan air. Bisa disiapkan sendiri berupa tas anti air, karena disana tersedia untuk dibeli dengan harga yang mungkin berlipat ganda.
- Jika tidak ingin kena basah air, bisa menggunakan taksi untuk mengunjungi tempat yang ingin dituju.
- Hindari spot yang terlalu padat jika tidak ingin ikut kerumunan yang sangat padat seperti Silom area.
- Gunakan pelindung mata dan telinga untuk mengurangi cidera, wajib bagi yang punya mata dan telinga yang sensitif.
- Gunakan pakaian yang tidak terlalu berat dan mudah dikeringkan saat kembali ke penginapan.
- Jangan bawa barang-barang berharga lain kecuali yang bisa dijaga dan dibutuhkan saat mengarungi "banjir" Songkran.
Kalau tidak ingin ikut festival songkran, memang sebaiknya cari waktu lain untuk mengunjungi Bangkok diluar 3 hari perayaan Songkran supaya tujuan kunjungan lebih tetap sasaran tanpa hambatan peperangan air.
Selamat traveling.
Komentar
Posting Komentar
drop comment disini untuk mulai diskusi...