Bingung, Penerbangan Codeshare, Punya Banyak Nomor Penerbangan?

Pernah tidak saat mau cek-in di konter atau dari LCD board informasi keberangkatan, malah ada nomor penerbangan dengan maskapai lain tampil berurutan dengan nomor penerbangan kita yang tertera di tiket. Apa kita salah konter cek-in? Tunggu dulu, ada yang namanya penerbangan codeshare (berbagi kode penerbangan).

Penerbangan codeshare merupakan bentuk kerjasama dua airline yang mengikat agreement, tentunya dari sektor bisnis. Kerjasama ini akan menyediakan harga sekaligus tanpa harus memesan dua tiket berbeda dari kedua maskapai. Penerbangan codeshare akan tetap menampilkan nomor penerbangan dari brand maskapai penjual.

Kenapa ada penerbangan codeshare? Seperti kita ketahui banyak airline akan bermitra, bergabung dan membentuk grup untuk meningkatkan efisiensi penjualan. Gunanya adalah untuk membuka gateway sebanyak-banyaknya sehingga penumpang bisa membeli satu tiket tapi bisa berisi banyak penerbangan didalamnya dan dapat dibeli dalam satu harga juga.

Dua maskapai yang terlibat codeshare, dibedakan menjadi marketing dan operating. Misalnya penumpang ingin membeli tiket Garuda dari Jakarta (CGK) menuju Kaohsiung (KHH), tapi rute Garuda hanya sampai Singapura. dari Singapura ternyata ada Singapore Airline (SQ) yang terbang menuju Kaohsiung. Jadilah Garuda bekerja sama dengan SQ untuk menjualkankan tiketnya Singapura menuju KHH yang nantinya nomor penerbangan akan menjadi tetap jadi nomor penerbangan garuda tapi dengan empat digit misalnya GA5102 (ini sebagai contoh saja).

Sekedar informasi saja, penerbangan yang bukan codeshare biasanya berjumlah tiga digit (contoh GA123) sampai atau empat digit. Jika empat digit biasanya dimulai dari angka satu sampai tiga saja (contoh GA1455). Sedangkan jika diperasikan oleh maskapai lain akan berupa empat digit yang dimulai dari angka 4, contohnya GA4890, GA5900 bahkan bisa sampai GA9999 tergantung kebutuhan.

Untuk satu penerbangan yang sama bisa saja diluar oleh beberapa maskapai. Contoh, GA5100 yang dioperasikan SQ rute Singapura ke Kaohsiung ternyata ada ada nomor penerbangan lain MH5392 misalnya. Ini berarti informasi buat penumpang yang membeli tiket rute yang sama dan operator yang sama tapi yang menerbitkan tiketnya adalah Malaysia Airlines (MH).

Angka diatas tidak selalu sama bagi masing-masing airline, misalnya untuk Emirates (EK) yang diperasikan oleh FlyDubai (FZ) mempunyai kode penerbangan empat digit yang dimulai dengan angka 2, contoh EK2345.

Ada juga cara penulisan lain untuk penerbangan codeshare, misalnya GA/SQ yang berarti GA sebagai marketing atau yang menjual dan menerbitkan tiket dan SQ sebagai operator yang nantinya akan membawa kita terbang dengan pesawatnya. Tentu saja dalam eticket akan dituliskan informasi seperti (Penerbangan ini dioperasikan oleh Singapore Airlines).

Bagaimana dengan teknis dan regulasinya? Untuk regulasi harga akan selalu mengikuti harga marketing atau maskapai yang menerbitkan tiket, jika tiket diterbitkan oleh garuda dan diperasikan oleh singapore airlines, kemudian penumpang ingin melakukan perubahan atau pembatalan penerbangan maka tidak bisa menghubungi SQ, penumpang harus menghubungi penerbit tiket selaku penerbit tiket. Untuk teknis penerbangan tentu akan mengikuti regulasi operatornya, misalnya row airport check-in, menu hidangan dalam pesawat, dan inflight entertainment akan sesuai dengan yang tersedia di Singapore Airlines.

Begitulah para maskapai memaksimalkan anggota aliansi maupun maskapai lain untuk memperluas jaringan supaya bisa menjangkau sebanyak-banyak destinasi diseluruh dunia agar penumpang dapat membeli beberapa penerbangan dalam satu tiket.

Sedikit informasi lagi, jika banyak penerbangan dapat diterbitkan dalam satu tiket, kita akan terjamin jika ada perubahan jadwal salah satu penerbangan yang mengakibatkan penerbangan lanjutan jadi terganggu untuk meminimalisir kerugian bagi penumpang. Maskapai akan memberitahu kita dan menyusun kembali penerbangan yang sesuai lalu meminta persetujuan penumpang dan akan menerbitkan kembali tiket kita dengan gratis jika memang ada perubahan jadwal dan pembatalan operasi dari salah satu maskapai yang ada dalam tiket.

Bagaimana? management penerbangan tidak seperti yang terlihat seperti pemandangan saat dapat duduk di window seat bukan? :)