Langsung ke konten utama

Kuala Lumpur, Menikmati Lanskap Kota Dari Sky51


Kuala Lumpur memang tak asing lagi. Mungkin sudah bosan, tapi Ibukota Negara Tetangga ini cukup mudah dan paling bisa dikunjungi untuk short vacay. Mungkin mencari suasana baru, atau hanya untuk menikmati hiruk pikuk kota yang lebih teratur. Ya untuk apapun itu, Kuala Lumpur selalu menjadi wisata luar negeri yang cukup populer.

Kenapa? Selain regulasi penerbangan yang memungkinkan maskapai lokal untuk menjual tiket lebih murah, bahkan Airasia, maskapai yang dikelola swasta bisa menjual tiket promo mereka dengan IDR.0,- alias kursi gratis. Apakah mereka untung? Jawabannya tentu saja masih bisa untung dengan mengelola keuangan, tiket promo mereka dijual untuk penerbangan jauh hari hingga satu tahun kedepan.

Dampaknya buat perekonomian mereka memang signifikan, mereka mampu menjaring wisatawan untuk berkunjung. Dengan begitu wisatawan akan menghabiskan uang untuk membeli produk ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan warga lokal dari usaha dan bisnis baik di level mikro maupun makro.

Pengelolaan pariwisata mereka memang lebih pintar untuk tetap menghasilkan perekonomian yang stabil. Tapi kita tidak akan membahas teori ekonomi pariwisata, terlalu berat bagi penulis yang hanya berkelana huru hara menikmati jalanan.

Kali ini penulis ingin mengajak pembaca menikmati lanskap Kota Kuala Lumpur dari rooftop sebuah gedung tepatnya Sky51 bar yang terletak di rooftop gedung EQ Kuala Lumpur. Angka 51 disini menunjukkan lokasinya yang berada di lantai 51.

Suasana disini cukup nyaman, tentu musik dimainkan cukup membuat suasana lebih hidup, lampu-lampu gedung disepanjang horizon cukup memanjakan mata.

Gambar 1. Kemegahan Twin Tower dari EQ Sky51

Calon pengunjung cukup menuju ke stasiun MRT/LRT terdekat jika ingin menggunakan transportasi umum. Stasiun terdekat adalah Monorail Raja Chulan, silakan mempelajari integrasi jaringan Klang Valley Railway System untuk lokasi stasiun transit dan stasiun integrasi untuk berpindah layanan dari MRT/LRT ke Monorail Line. Dari stasiun Monorail Raja Chulan kita bisa mengarahkan map untuk direksi menuju menuju EQ Tower.

Sampai disana tanyakan saja pada layanan informasi untuk menuju Sky51 bar, nantinya akan diberitahu lift mana yang akan dipakai. Perlu diketahui, pengunjung pria tidak boleh memakai celana pendek, diharuskan memakai celana panjang. Penulis yang saat itu memakai celana pendek harus menyewa celana panjang untuk bisa mendapatkan pengalaman ini.
 
Kita bebas mengabadikan momen dan keindahan pemandangan disini, banyak juga tamu Sky51 yang mengambil foto professional atau foto artistik karena itulah tujuan utama pengunjung datang kesini.

Tidak ada entrance fee atau biaya masuk, pengunjung bebas masuk asal mengikuti aturannya. Disini, kita bisa memesan minuman atau makanan ringan dengan harga yang tidak terlalu menohok. Cukup sebanding dengan suasana dan pengalamannya. Penulis cukup memesan minuman soda dan snack dan duduk menikmati pemandangan Ibukota Negara Malaysia ini.

Cukup menarik bukan? Untuk sekedar menikmati malam di Kuala Lumpur biar pengalaman kunjungannya lebih menarik.

Komentar

Popular Posts

Hati-Hati! Review Pemakaian Kartu kredit Honest

Dalam part ini kembali kita bahas skema pemakaian dan biaya yang akan dikenakan oleh pihak Honest. Secara skema dan sistem, Honest mirip dengan kartu kredit, namun secara biaya dan penagihan, hati-hati dengan persetujuan saat aplikasi kita disetujui. Sebelum akhirnya memilih setuju untuk menerima semua kesepakatan, ada lampiran yang perlu kita baca, dokumen syarat dan ketentuan yang biasanya pembaca akan selalu skip dan scroll. Perlu dicatat bahwa kartu kredit Honest ini datang dari provider lembaga keuangan bukan bank. Jadi, sejenis pemain baru yang memperkenalkan kalau untuk memanfaatkan jaringan Mastercard tidak selalu harus melalui produk bank. Tapi hati-hati untuk syarat dan ketentuannya. Bisa jadi bermanfaat, tapi bisa juga jadi terkena bunga dan biaya yang makin menumpuk. Jika sudah terlanjur menyetujui tanpa membaca, mari kita ulas bagaimana skema yang berlaku untuk kartu dan akun kita. Mari kita mulai perikasa. to be honest, admin juga skip dalam membaca kesepakan ini dan mene...

Perhatikan Cara Input Nama Satu Suku Kata Saat Beli Tiket

Punya nama pajang tapi tetap nama cuma satu kata dan saat reservasi pembelian tiket Nama Depan sama Nama Belakang kedua kolomnya wajib diisi. Lalu bagaimana caranya? Apakah cukup di input first name jadi last name atau sebaliknya. Iya betul juga tapi tunggu dulu, tidak semua maskapai atau otoritas negara tujuan mempunyai aturan yang sama. Mari simak bagaimana saja penulisan buat mereka yang punya nama cuma satu kata. Secara umum untuk negara tujuan dan maskapai tertentu, pengulangan nama depan sebagai nama belakang tidak salah. Tapi banyak diantara maskpai yang punya aturan tertentu mengenai hal ini. Misalnya Cathay Pacific (CX), buat penumpang yang mempunyai nama satu suku kata. Nama Depan harus diganti dengan Title (Mr./Mrs./Miss./Mstr) dan nama belakang diisi dengan nama satu suku kata. Lalu jika dalam reservasi diwajibkan memilih Title juga, maka Title akan menjadi double. Misalnya penumpang dengan nama Alexander yang tidak punya nama belakang ataupun nama keluarga dalam kartu iden...

Apa Itu Transit, Layover dan Stopover Dalam Tiket Penerbangan

Saat memesan tiket, informasi yang ditampilkan cukup lengkap, baik informasi wajib seperti jadwal, rute dan nomor penerbangan serta identitas penerbangan lain, mencakup aircraft yang digunakan hingga perhitungan emisi karbon. Pada penerbangan yang lebih dari satu leg atau ada perhentian untuk menuju final destination, akan ada informasi mengenai durasi penerbangan, transfer, transit, layover dan ada lagi istilah stopover. Apa perbedaan masing-masingnya? mari simak penjelasan singkat berikut: Transfer Transfer berarti perpindahan, dalam hal ini perpindahan pesawat yang punya jalur khusus, seringnya untuk menuju penerbangan domestik ke destinasi atau ke sambungan ke penerbangan interline yang diperasikan oleh anak perusahaan atau susidiary dari penerbangan primernya. Transit Transit artinya berhenti sebentar, untuk ukuran waktu sebentar bukanlah takaran yang bisa diukur, maka dari itu dalam penerbangan transit ditetapkan untuk singgah kurang dari 24 jam. Jadi dalam konstruksi harga, tran...