Langsung ke konten utama

Berapa Nominal Passenger Service Tax di Bandara Negara ASEAN?


Kita sering mendengar harga tiket sudah termasuk pajak. Jadi total yang kita bayarkan adalah jumlah dari harga base fare atau ongkos naik pesawat ditambah pajak. Benar, tiket yang kita beli sudah termasuk pajak didalamnya, tapi pajak yang kita bayarkan juga merupakan total dari beberapa komponen pajak. Ada yang namanya aviation levy, asuransi wajib, passenger service tax, dan banyak lagi pajak-pajak lain sesuai aturan yang berlaku.

Didalam harga tiket kita hanya diberikan jumlah total pajak saja, namun tidak diberikan breakdown atau detailnya karena pajak tersebut tersusun dalam bentuk kode-kode, kita tidak mungkin bisa mengahafal semua kode karena tiap tiap negara punya kodenya masing-masing. Kode tersebut berupa dua digit huruf, atau kombinasi satu huruf dan satu angka. Misalnya kode tax KK pada airline Thai Airways adalah pajak bandara di Suvarnabhumi Airport. Bisa saja kode pajak KK di bandara dan negara lain berupa pajak asuransi wajib atau lain sebagainya.

Baiklah, sekarang kita fokus kepada pajak bandara, dalam dunia ticketing, airport tax biasanya ditemui dengan deksripsi passenger service tax dimana masing-masing bandara menetapkan nominal nya sendiri berdasarkan otoritas perpajakan dinegara tersebut. Lalu pajak akan ditagihkan inclusive didalam tiket, nilainya biasanya tetap sampai ada perubahan kebijakan terkait di negara yang bersangkutan. Namun nilai ini akan menjadi berbeda-beda tergantung Poin of Sale (dimana orang membeli tiketnya).

Misalnya Pajak bandara Soekarno-Hatta adalah IDR275.000,- kemudian calon penumpang membeli tiket dari Singapura mengikuti mata uang Dolar Singapura (SGD) maka angka IDR275.000,- akan di konversikan mengikuti Rate of Exchange terbaru dari IATA. Seperti halnya transaksi pertukaran mata uang, nilainya akan bersifat fluktuatif.

Jika sudah memahami hal diatas, mari kita intip nominal pajak bandara negara-negara ASEAN yang dikumpulkan berdasarkan pemesanan dummy melalui sistem airline pada tanggal 07 Agustus 2024, untuk international departure tentunya, agar lebih mudah, kita akan menggunakan konversi dari USD ke IDR untuk melihat ekuivalen nya. Setelah itu baru kita hubungkan pengaruhnya untuk tiket kita. Kita akan urutkan dari yang paling murah, hingga yang paling mahal.

  • Brunei Darussalam: Mematok harga pajak bandara mereka paling murah se ASEAN, hanya dengan USD9.00 atau sekitar IDR146.000 untuk kita terbang dari Bandara International Bandar Seri Begawan (IATA: BWN)
  • Philippines: Lebih tinggi sedikit dari Brunei, USD10.00 atau sekitar IDR162.000 akan dikenakan untuk berlepas landas dari Ninoy Aquino International Airport (IATA: MNL).
  • Laos: menetapkan biaya pajak bandara sebesar USD15.00 atau sekitar IDR243.000 akan ikut dimasukkan dalam tiket kita jika berlepas dari Bandara Wattay International Airport (IATA: VTE) dengan rute internasional.
  • Indonesia: USD17.00 atau sekitar IDR275.000, semoga sudah tahu kalau tiap kita beli tiket, dari total pembayaran, kita sudah membayar pajak bandara dengan nominal ini, khususnya penerbangan dari Soekarno Hatta International Airport (IATA: CGK).
  • Malaysia: Negara Jiran ini juga mengenakan tarif pajak bandara lebih kurang sama dengan Indonesia dalam konversi mata uang lokal nya sekitar USD17.00 atau sekitar IDR275.000.
  • Vietnam dan Myanmar: Dua negara ini menetapkan USD20.00 untuk penumpang yang berlepas landas dari bandara-bandara di negara mereka. Nominal tersebut setara dengan IDR324.000.
  • Thailand: Selanjutnya negara Gajah Putih untuk Suvarnabhumi International Airport (IATA: BKK) dengan harga pajak bandara USD21.00 atau sekitar IDR340.000 sudah include dalam tiket kita.
  • Cambodia: cukup membuat kita berpikir berkali-kali buat berlepas landas dari negara ini, jika memang fasilitas sebanding dengan kita bayarkan, tentu tidak masalah. Pasalnya negara ini mengenakan biaya pajak sebesar USD30.00 atau sekitar IDR485.000 untuk kita bisa terbang rute internasional dari Kamboja seringnya dari Phnom Penh International Airport (IATA: PNH) dan Siem Reap International Airport (IATA: REP).
  • Singapore: tidak diragukan lagi, Changi International Airport (IATA: SIN) dengan segala fasilitas mewahnya, bahkan air terjun buatan dibuat didalam area bandara untuk memanjakan penumpang yang terbang dari Changi Airport. Untuk itu, terbang dari bandara ini sudah termasuk USD35.00 pajak bandara atau sekitar IDR566.000 dan menjadi termpat berlepas landas paling mahal se ASEAN.
Pajak tersebut berlaku hampir sama pada masing-masing airport dalam satu negara yang mengoperasikan penerbangan internasional, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada perbedaan, mengikuti kebijakan dan otoritas bandara setempat. Misalnya Kuala Lumpur dan Johor Bahru di Malaysia, mungkin saja Johor Bahru mengenakan pajak lebih tinggi dari Kuala Lumpur agar bisa bersaing dengan bandara tetangga di Singapura.

Apa kontribusi pajak tersebut kedalam harga tiket yang kita beli? Jadi, logikanya jika harga kursi yang dijual maskapai adalah IDR0.00 alias gratis. Maka jika hanya ada pajak bandara, maka kita akan membayar total tiket cuma IDR146.000 untuk terbang dari Bandar Seri Begawan. Jika dengan kondisi yang sama harga kursi maskapai IDR0.00, maka kita akan tetap membayar IDR566.000 jika berlepas dari bandara Changi di Singapura, pasti tidak akan bisa lebih murah dari IDR566.000.

Jadi, penting dipelajari untuk menemukan bandara terdekat yang punya harga pajak lebih murah sebagai alternatif dalam mencari tiket murah. Misalnya jika kita terbang Jakarta ke Singapura, dan memilih penerbangan Johor Bahru atau malah Kuala Lumpur untuk kembali ke Jakarta, mungkin kita bisa menghindari membayar pajak bandara Singapura. Walaupun harus Open-Jaw (CGK-SIN//KUL-CGK).

Semoga bisa mencerahkan rencana traveling kalian ya. :)

Komentar

Popular Posts

Hati-Hati! Review Pemakaian Kartu kredit Honest

Dalam part ini kembali kita bahas skema pemakaian dan biaya yang akan dikenakan oleh pihak Honest. Secara skema dan sistem, Honest mirip dengan kartu kredit, namun secara biaya dan penagihan, hati-hati dengan persetujuan saat aplikasi kita disetujui. Sebelum akhirnya memilih setuju untuk menerima semua kesepakatan, ada lampiran yang perlu kita baca, dokumen syarat dan ketentuan yang biasanya pembaca akan selalu skip dan scroll. Perlu dicatat bahwa kartu kredit Honest ini datang dari provider lembaga keuangan bukan bank. Jadi, sejenis pemain baru yang memperkenalkan kalau untuk memanfaatkan jaringan Mastercard tidak selalu harus melalui produk bank. Tapi hati-hati untuk syarat dan ketentuannya. Bisa jadi bermanfaat, tapi bisa juga jadi terkena bunga dan biaya yang makin menumpuk. Jika sudah terlanjur menyetujui tanpa membaca, mari kita ulas bagaimana skema yang berlaku untuk kartu dan akun kita. Mari kita mulai perikasa. to be honest, admin juga skip dalam membaca kesepakan ini dan mene...

Perhatikan Cara Input Nama Satu Suku Kata Saat Beli Tiket

Punya nama pajang tapi tetap nama cuma satu kata dan saat reservasi pembelian tiket Nama Depan sama Nama Belakang kedua kolomnya wajib diisi. Lalu bagaimana caranya? Apakah cukup di input first name jadi last name atau sebaliknya. Iya betul juga tapi tunggu dulu, tidak semua maskapai atau otoritas negara tujuan mempunyai aturan yang sama. Mari simak bagaimana saja penulisan buat mereka yang punya nama cuma satu kata. Secara umum untuk negara tujuan dan maskapai tertentu, pengulangan nama depan sebagai nama belakang tidak salah. Tapi banyak diantara maskpai yang punya aturan tertentu mengenai hal ini. Misalnya Cathay Pacific (CX), buat penumpang yang mempunyai nama satu suku kata. Nama Depan harus diganti dengan Title (Mr./Mrs./Miss./Mstr) dan nama belakang diisi dengan nama satu suku kata. Lalu jika dalam reservasi diwajibkan memilih Title juga, maka Title akan menjadi double. Misalnya penumpang dengan nama Alexander yang tidak punya nama belakang ataupun nama keluarga dalam kartu iden...

Apa Itu Transit, Layover dan Stopover Dalam Tiket Penerbangan

Saat memesan tiket, informasi yang ditampilkan cukup lengkap, baik informasi wajib seperti jadwal, rute dan nomor penerbangan serta identitas penerbangan lain, mencakup aircraft yang digunakan hingga perhitungan emisi karbon. Pada penerbangan yang lebih dari satu leg atau ada perhentian untuk menuju final destination, akan ada informasi mengenai durasi penerbangan, transfer, transit, layover dan ada lagi istilah stopover. Apa perbedaan masing-masingnya? mari simak penjelasan singkat berikut: Transfer Transfer berarti perpindahan, dalam hal ini perpindahan pesawat yang punya jalur khusus, seringnya untuk menuju penerbangan domestik ke destinasi atau ke sambungan ke penerbangan interline yang diperasikan oleh anak perusahaan atau susidiary dari penerbangan primernya. Transit Transit artinya berhenti sebentar, untuk ukuran waktu sebentar bukanlah takaran yang bisa diukur, maka dari itu dalam penerbangan transit ditetapkan untuk singgah kurang dari 24 jam. Jadi dalam konstruksi harga, tran...