Dalam kegiatan traveling, tidak bisa lepas dari pemanfaatan jasa industri penerbangan. Ada baiknya sebelum kita memesan tiket pesawat, pahami dulu komponen harga dan general rules masing-masing maskapai yang dipilih. Simak beberapa hal yang cukup krusial dari aturan penerbangan umum yang bisa saja membuat kita ditolak check-in.
- Tiket thru fares
Tiket yang dipesan thru fares untuk harga return, harus dipakai secara berurutan. Jika pembaca memesan Jakarta Singapura pulang pergi. Kita harus memakai rute Jakarta Singapura terlebih dahulu, baru diperbolehkan memakai rute Singapura Jakarta. Jika rute pergi (Jakarta-Singapura) tidak dipakai, maka tiket akan terkena noshow (tidak hadir untuk check in) maka pembaca tidak bisa menggunakan rute sebaliknya (Singapura Jakarta).
Artinya,
jika harga return Jakarta Singapura adalah 1.500k, bukan berarti harga
sekali jalan Jakarta Singapura atau Singapura Jakarta akan jadi 750k
masing masing. Harga sekali jalan Jakarta Singapura bisa saja 1.000k
sehingga memesan 2x tiket sekali jalan bisa saja lebih mahal dari harga
return.
Makanya jangan berpikiran jika memesan tiket pulang pergi, mau pakai rute baliknya saja, tidak akan bisa check-in, atau di counter check in akan ditolak karena tiket sudah suspended karena tiket thru-fares merupakan satu kesatuan mulai dari poin berangkat sampai kembali lagi ke poin awal (boleh juga Open-Jaw ke kota lain di negara yang sama).
Ini berlaku untuk maskapai yang menerapkan skema harga return dan tidak berlaku untuk maskapai yang mempunyai harga hanya sekali jalan. Dengan harga sekali jalan jika hendak memesan pulang pergi, akan dihitung harga masing-masing per rute. Untuk hal ini bisa dipakai terpisah tergantung tanggal dan rutenya.
- Excess Baggage
Seringnya saat melakukan check-in kita punya bagasi berlebih, kebanyakan maskapai memang strict sekali untuk pembawaan bagasi, banyak sekali terjadi kecurangan di bandara. Terlebih saat penumpang membawa bagasi kabin. Saat check in akan dikurangi atau dipisahkan dulu agar beratnya sesuai standar bagasi kabin dan dapat lolos mendapatkan boarding pass.
Jika saat mau naik pesawat ada pemeriksaan berat bagasi, dan bagasi dianggap berlebih, maka bisa saja kita akan dilarang naik pesawat, jika mengharapkan naik pesawat dengan last call menjadi last passenger on board. Maka kemungkinan bisa jadi akan diturunkan dari pesawat atau offload.
Maka dari itu, agar penerbangan jadi nyaman, kita wajib mengikuti aturan dari maskapai, sehingga kita tidak dirugikan saat offload dan tidak mendapatkan pengembalian biaya tiket sama sekali. Bayangkan jika offload kita harus mencari penerbangan baru dengan harga yang mungkin jauh lebih mahal.
- Input nama tidak sesuai Identitas
Input nama saat pemesanan tiket wajib sesuai identitas, sampai detail sama persis. Jika ada kesalahan input nama sekalipun satu huruf, regulasi penerbangan internasional akan menolak kita untuk mendapatkan boarding pass. Jika masih ada waktu untuk menghubungi penerbit tiket, sebaiknya segera melakukan perubahan nama dan tiket akan diterbitkan kembali dengan nama yang benar. Jika tidak, pesawat dengan jadwal keberangkatan yang ontime tidak akan menunggu sama sekali untuk penumpang yang bermasalah untuk check-in.
Jadi, ikuti aturan, travelinglah dengan aman dan nyaman...
Komentar
Posting Komentar
drop comment disini untuk mulai diskusi...