Kegiatan outdoor memang identik dengan trekking, hiking dan camping. Buat mereka yang menyukai menepi dari hiruk pikuk kehidupan kota, berkegiatan di alam memang menjadi daftar aktivitas paling atas dalam bucketlist.
Kegiatan outdoor bisa dimana aja yang dirasa aman, menyenangkan dan sesuai dengan preferensi. Paling tidak bisa merasakan kenyamanan tanpa polusi udara dan polusi suara. Indonesia tidak akan kekurangan spot alam untuk dinikmati pemandangannya. Mau berdomisili di pulau manapun, tetap akan ada spot yang mungkin bisa jadi hidden gems dalam bahasa modern untuk kita kunjungi.
Kali ini admin mau bercerita dan sedikit flexing tentang perjalanan menuju Gunung Prau yang terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa tengah dengan puncak tertinggi berada di 2.590 mdpl. Menurut berbagai sumber, Mt. Prau bukan termasuk golongan situs gunung berapi, sehingga para pendaki merasa aman untuk mengunjunginya.
Bagi yang berminat untuk hiking ke Gunung Prau, sekaligus camping di padang savana yang luas di campsite nya. Pembaca bisa menuju arah Jawa Tengah tepatnya ke Terminal Mendolo di Wonosobo jika berniat melakukan perjalanan dengan transportasi umum. Ada berbagai pilihan, mulai dari kereta api, bus maupun inter koneksi kereta api lokal dalam jaringan Pulau Jawa. Tapi kali ini admin memilih menggunakan bus umum dari Jakarta, dari terminal Grogol (sebagai sentral bus dengan rute ke tengah dan timur pulau Jawa) menuju Terminal Mendolo di Wonosobo.
Harga tiket sendiri berkisar dari 150k hingga 250k tergantung kelas layanan yang ditawarkan penyedia layanan bus. Perjalanan dari Jakarta menuju Terminal Mendolo ditempuh dalam durasi waktu lebih kurang 10 jam. Jika memutuskan untuk datang menghabiskan weekend, kita bisa berangkat Jumat sore atau malam, dan akan tiba di Terminal Mendolo, Wonosobo sekitar pukul 5.00am.
Dari terminal Mendolo ingin menuju basecamp, jangan khawatir, vibes nya sudah terasa. Dari visual para penumpang yang turun disini sudah kelihatan kalau mereka juga akan pergi mendaki, namun yang turun disini bukan hanya mereka yang ingin ke Gunung Prau. Kita bisa menuju ke bus feeder yang akan mengantar kita menuju Basecamp Dieng. Tinggal naik bus sesuai tujuan masing masing.
Lebih kurang 1 jam, bus akan tiba di basecamp dieng untuk kita melakukan registrasi dan persiapan naik. Admin bersama tim naik dari jalur Patak Benteng. Jalur Patak Benteng merupakan jalur yang populer karena terasa lebih cepat namun cukup menanjak.
Camping gear atau peralatan kemping yang diperlukan standar untuk pendakian. Ransel untuk packing semua barang-barang. Kita akan bagi menjadi peralatan pribadi dan kelompok.
- Peralatan wajib Pribadi
+ Topi hangat
+ Sleeping bag
+ Gelas/wadah minum
+ Trekking pole
+ Sarung tangan
+ Sepatu hiking
+ Matras tidur
+ Obat-obatan pribadi
- Peralatan optional pribadi
+ Headlamp
+ Kamera
+ Tripod
- Peralatan Kelompok/Group
+ Tenda dome
+ Nesting/kompor
+ Flysheet
Paling tidak, itulah peralatan standar yang harus ada untuk bisa survive mendaki gunung. Peralatan pribadi lainnya juga boleh dibawa namun tidak direkomendasikan agar menghemat dan mengurangi beban.
Logistik juga merupakan kebutuhan group, untuk konsumsi sesuai dengan menu yang ingin dibuat atau dimasak nantinya. Untuk standar logistik ada mie instant dan beras masing masing membawa beberapa cup. Namun bisa juga membawa bahan-bahan makanan lain yang dirasa dapat dimasak instant atau tepung pancake mix yang mudah untuk dibuat dengan hanya menambahkan air.
Camping di campsite gunung Prau merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, lokasi kemping ini berupa padang rumput yang lumayan luas namun tekstur banyak yang tidak rata, namun para pendaki selalu punya skill untuk mencari lokasi kemah yang paling cocok dan aman.
Summit Gunung Prau dapat ditemui saat jalur balik, Summit tidak diperlukan waktu dan trek khusus, cukup dengan ambil jalur turun menuju Posko Dieng.
Bahaya yang sering terjadi adalah hujan badai, namun untuk standar di gunung, hal ini merupakan hal yang biasa, hanya saja untuk beberapa kasus bisa berakibat fatal jika pendaki belum mendirikan tenda dan tidak ada shelter yang bisa ditumpangi.
Biaya masuk yang dikenakan dari patak benteng adalah IDR15.000 untuk pendaki lokal, belum ada informasi mengenai pendaki asing, biaya ini dapat dibayarkan langsung dari posko Patak Benteng sebelum memulai pendakian.
Jika beban terasa terlalu banyak disediakan pula jasa optional Porter, jika pergi dengan grup mungkin bisa sharing untuk menbiayai satu porter, mengingat di campsite gunung prau tidak tersedia sumber air, jasa porter tersedia untuk naik dengan maksimal 25kg beban, tersedia juga untuk naik sekaligus turun tergantung kesepakatan di awal. Pada saat pendakian, admin menggunakan jasa porter untuk naik agak dapat membawa air lebih banyak.
Berikut beberapa galeri sebagai moment bagi admin dalam pendakian gunung prau. Dengan pemandangan yang cantik saat menunggu matahari terbit.
![]() |
Gambar 3. Suasana kopi pagi bersama |
Kita juga bebas explore dan shoot foto-foto menarik untuk dijadikan kenangan saat pendakian gunung Prau. Salah satu foto wajib buat admin BPC adalah foto melayang di udara.
Demikianlah kira-kira keseruan pendakian gunung prau, jika berniat untuk berkunjung atau ada pertanyaan yang mungkin bisa memperjelas rencana ke gunung prau, silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar.
Mari bermain di alam, tapi tetap jaga kebersihan dan kelestariannya...
Wehh, ada kami di fotonya wkwkwk
BalasHapuswah, selamat kak bisa masuk kedalam postingan kita yang tidak viral ini, :)
BalasHapus